Apabila anda memiliki artikel yang berkenaan dengan lingkungan hidup untuk diposting di blog ini, silahkan kirim artikel anda (attachment) ke: yusmanmsc@email.com atau yusman61@gmail.com. Terima kasih atas partisipasi anda.
If you have articles related to environment to be posted on this blog, please send your articles (attachment) to: yusmanmsc@email.com or yusman61@gmail.com. Thank you for your participation.

HANSIP BERKREASI MEMPROSES PLASTIK BEKAS

Oleh: Sobirin
Jl. Alfa No. 92, Cigadung II Bandung

Senin malam hari 12 Mei 2008, sekitar pukul 21.00, teman-teman Hansip datang ke rumah saya. Mereka bermaksud meminta tumpukan plastik dalam karung yang saya simpan di belakang rumah, katanya akan diproses menjadi bahan bangunan semacam bata. Mereka adalah para Hansip di kampung saya Cigadung Kota Bandung, yaitu Usep, Dayat, Oboy, dan Adjat. Mereka bercerita bahwa plastik-plastik bekas tersebut akan diproses dengan konsep pemanasan, dicampur pasir bersih, menjadi semacam bata bahan bangunan. Lokasi ’pabrik’nya tidak di Cigadung, tapi jauh di selatan Kota Bandung.

Ide yang bagus sekali, sebab saya sendiri sampai saat ini kewalahan dan kerepotan dalam menangani plastik kresek bungkus dan plastik jenis lainnya dalam proses skala rumah tangga. Sebelumnya plastik-plastik tersebut saya cuci bersih, menjadi plastik bersih yang kemudian saya simpan dalam karung, saya onggokkan begitu saja di belakang rumah. Untuk plastik sejenis gelas atau botol minuman kemasan tidak menjadi masalah, sebab tukang pemulung juga senang menerimanya. Tetapi jenis kantong plastik kresek, apalagi yang bolong atau sobek, tidak laku dijual, diberikan gratis kepada pemulung juga ditolak. Padahal konsep rumah saya adalah zero waste, tidak membuang segala macam sampah ke luar rumah.

Dalam blog ’clearwaste’ edisi tanggal 11 November 2007 (Melelehkan Plastik Model Sendiri), 12 November 2007 (Melelehkan Plastik Model Puskim), 13 November 2007 (Melelehkan Plastik Model Pabrik), telah saya coba bagaimana plastik-plastik ini untuk bisa dibentuk dan didaur ulang. Tetapi hasilnya masih belum memuaskan, memang perlu biaya untuk membuat alat pelelehnya, padahal saya tidak punya uang untuk itu. Di lain pihak jumlah sampah plastik terus bertambah.

Juga dalam blog ’clearwaste’ ini telah saya muat perihal upaya mahasiswa ITB dalam kampanye anti kantong plastik. Hasilnya juga belum nampak, kantong plastik semakin saja beredar menjadi sampah kota.

Ketika para Hansip ini mau mencoba berkreasi, saya sangat mendukung sekali. Menurut mereka, percobaannya berhasil, bahkan bahan bangunan batanya sudah dimanfaatkan. Mereka akan menyempurnakan, dan akan di-paten-kan. Saya sendiri belum melihat cara prosesnya, karena tempatnya jauh dari kampung saya. Suatu saat akan saya lihat dan saya tulis di blog ’clearwaste’. Semoga mereka berhasil.

3 komentar:

  1. harus segera di musnahkan beras plastik..
    www.sepatusafetyonline.com

    BalasHapus
  2. kehangatan yang menyembuhkan
    hangat
    hangat
    nikmat
    segar
    murah
    sembuh
    ajaib
    sehat

    terimakasih atas ilmunya

    kehangatan yang menyembuhkan
    http://www.tombakpusaka.com hangat
    http://minyaktombak.blogspot.co.id nikmat
    http://tombakpusaka.com segar
    http://minyaktombak.blogspot.co.id murah
    http://tombakpusaka.com sembuh
    http://minyaktombak.blogspot.co.id ajaib
    http://tombakpusaka.com sehat

    BalasHapus
  3. Proses melumerkan plastik nya gimana?

    BalasHapus